Dukuh merupakan ujung tombak jalannya pemerintahan di setiap desa.  Kelancaran pemerintahan sangat bergantung pada kinerja dukuh. Segala yang berhubungan dengan warga masyarakat pasti melibatkan dukuh sebagai koordinator semua bidang baik pemerintahan, pembangunan, keuangan, dan pelayanan. Untuk itu, perlu adanya dukuh yang definitif untuk mengisi kekosongan Dukuh Bulak di Desa Tuksono. Sudah hampir satu tahun tidak ada dukuh definitif yang menjabat sebagai dukuh  Bulak setelah dukuh sebelumnya Bapak Suyanto menyatakan pengunduran dirinya sebagai dukuh.  Selama kekosongan tersebut Dukuh Bulak dijabat oleh seorang PJ yakni Bapak Sukirno Dukuh Krebet sehingga Bapak Sukirno memimpin dua wilayah sekaligus.  Mengingat pekerjaan dukuh sangat berat terutama jika harus mengepalai dua wilayah sekaligus, maka di tahun 2019 ini pemerintah Desa Tuksono memang sudah menganggarkan adanya pengisian Dukuh Bulak. 

Selasa, 02 Juli 2019 malam, Kepala Desa Tuksono melantik dan mengambil sumpah jabatan para panitia pengisian Dukuh Bulak yang sudah dibentuk melalui musyawarah sebelumnya. Panitia Pengisian Dukuh Bulak terdiri dari 11 orang yang tergabung dari beberapa elemen masyarakat seperti perangkat desa, tokoh agama, tokoh pemuda, dan pkk. Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Camat Sentolo, Bapak Drs. Widodo. Beliau menuturkan dalam sambutannya dan mengucapkan selamat bekerja dan selamat bertugas kepada Bapak Mulyoto, S. Pd. dan kawan-kawan karena melihat wajah-wajah baru yang menjadi panitia tersebut agar nantinya pengisian Dukuh Bulak ini bisa berjalan lancar dan beliau menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan dan yang harus dikerjakan setelah pelantikan ini. Kepala Desa Tuksono, Zainuri menuturkan dalam sambutannya supaya panitia yang telah dilantik tersebut bisa bekerja dengan sebaik-baiknya jujur, amanah, dan transparan agar nantinya dapat terwujud atau terpilih Dukuh Bulak yang sesuai dengan kompetensinya. Pengisian Dukuh tahun ini masih sama dengan sebelumnya sesuai peraturan yaitu dengan ujian tertulis.