Dalam rangka hari bulan bakti gotong royong masyarakat tahun 2023, Kalurahan Tuksono mendapatkan kesempatan menjadi lokasi kunjungan oleh PJ Bupati Kulon Progo dan seluruh OPD yang ada di Kulon progo. BBGRM Tahun 2023 kemarin dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2023 dan dihadiri oleh Bapak Drs. Tri Saktiyana, M.Si. , Ibu Akhid Nuryati, SE. (Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo), Direktur Bank BPD, DIrektur PDAM Kulon Progo, dan kepala-kepala dinas seluruh OPD yang ada di Kulon Progo.

Kunjungan di wilayah Tuksono merupakan kunjungan kedua setelah yang pertama di Kalurahan Sendangsari. Rombongan PJ Bupati tiba di Tuksono sekitar pukul 11.00 WIB dan menuju lokasi kunjungan pertama yaitu ruas jalan cor blok di Padukuhan Giling, RTLH di rumah Ibu Siti Hidayatun (Giling), Balai Kalurahan Tuksono, PAUD Karang, dan terakhir di Cor Blok menuju Gunung Dayakan sekaligus  pelepasan yang disuguhi dengan hiburan Reog Timbul Widodo dari Padukuhan Kaliwiru. Di Gunung Dayakan Bapak Tri Saktiyana juga sekaligus mengukuhkan reog Timbul Widodo dengan harapan dapat lebih memotivasi semangat berkarya para seniman atau pelaku reog tersebut.

Bapak Zainuri (Lurah Tuksono) dalam kesempatan tersebut menyampaikan pada sambutannya

1. Bidang Pembangunan Fisik :

Total Dana

3. Dana Bantuan                         : Rp 3.561.162.626,-
4. Dana Swadaya                         : Rp     119.000,-

Swadaya Murni Masyarakat     : Rp     551.119.000,-

Swadaya Pendampingan          : Rp     136.000.000,-

4. Dana Keseluruhan : Rp 4.248.281.626,-

Akan tetapi masih ada 5 ruas jalan kabupaten yang ada di wilayah Tuksono yang kondisinya sangat parah, masih perlu dukungan Kabupaten maupun propinsi.

2. Bidang RTLH di Kalurahan Tuksono :

Sudah dibangun banyak RTLH dengan dana APBD Kabupaten, APBD Propinsi/CSR/Baznas dan Habitat For Humanity YK.

Masih 108 RTLH di Wilayah Kalurahan Tuksono sehingga kami mohon tetap dukungan dari kabupaten/Propinsi dan juga dari Habitat For Humanity .

3. Untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan UMKM baik kerajinan maupun kuliner , budaya dan wisata Bersama BUMDES, desa prima, desa preneur, budaya, dan desa wisata. Gunung Dayakan ini salah satu yang kita harapkan jadi Destinasi Wisata

Selanjutnya di Balai Kalurahan Tuksono, PJ Bupati Kulon Progo menyampaikan asal usul adanya bulan bakti gotong royong, yaitu adanya gempa bumi di tahun 2006. Pada saat itu untuk memulihkan ekonomi, membangun Kembali rumah-rumah roboh tidak mungkin hanya dari pemerintah yang turun tangan, tetapi semua dapat teratasi berkat kegotong royongan warga masyarakat dan pemerintah. Sehingga semangat kegotong royongan tersebut harus terus ditingkatkan di kalangan warga masyarakat.