TVRI MENYAPA TUKSONO : DARI GEBANG, TAHU, NGANTOS SENDANG

Kalurahan Tuksono, Sentolo – Suasana semarak terasa di Kalurahan Tuksono pada hari Senin, 15 Juli 2025, saat tim dari TVRI Yogyakarta hadir dalam program andalan mereka, TVRI Saba Desa. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan potensi lokal Tuksono ke masyarakat luas, melalui lensa kamera nasional.

Tim TVRI disambut hangat oleh masyarakat dan pemerintah kalurahan, kemudian melakukan peliputan di tiga titik utama yang menjadi ikon kekuatan ekonomi, kreativitas, dan spiritualitas warga Tuksono.

Kerajinan Gebang Emas – Krebet

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah kerajinan Gebang Emas di Padukuhan Krebet. Di tempat ini, para ibu rumah tangga dengan cekatan mengolah daun gebang menjadi aneka produk seperti tas, vas bunga, keranjang loundry, kap lampu, dan hiasan rumah. Dengan keterampilan tangan dan semangat gotong royong, karya mereka telah menjangkau pasar luar kota hingga luar negeri. Gebang Emas menjadi simbol pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi perempuan di tingkat lokal.

Industri Tahu Pak Ponirin – Wonobroto

Peliputan dilanjutkan ke Padukuhan Wonobroto, di mana berdiri Industri Tahu Pak Ponirin yang telah puluhan tahun eksis sebagai produsen tahu lokal. Proses pembuatan tahu dilakukan secara modern, mulai dari perendaman kedelai hingga pencetakan. Produk tahu dari tempat ini tidak hanya digemari oleh warga setempat, tetapi juga telah dipasarkan ke wilayah sekitar. Usaha ini menjadi penggerak ekonomi keluarga dan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Sendang Kamulyan – Taruban Wetan

Sebagai penutup, tim TVRI mengunjungi Sendang Kamulyan di Padukuhan Taruban Wetan. Sendang ini bukan hanya menjadi sumber air bersih, namun juga memiliki nilai spiritual bagi warga. Tempat ini sering digunakan untuk kegiatan doa dan bersih desa. Keindahan alam yang alami dan suasana yang teduh menjadikan Sendang Kamulyan sebagai salah satu daya tarik wisata rohani di Kalurahan Tuksono.

Potret Desa yang Nyawiji

Kunjungan TVRI ke Tuksono merupakan bentuk apresiasi terhadap desa yang terus tumbuh melalui kekuatan lokal. Kerajinan, UMKM, dan pelestarian alam menjadi bukti nyata bahwa Tuksono memiliki potensi besar yang layak diangkat ke panggung nasional.

Melalui program TVRI Saba Desa, harapannya Tuksono dapat lebih dikenal luas dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia.