.jpeg)
Kulon Progo – Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) melaksanakan kegiatan proyek kepemimpinan bertajuk "OPPA GARUT" (Pelatihan dan Sosialisasi Pembuatan Produk Pati Garut) di Dusun Kalisono, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (27/04) dan mengangkat tema besar "Optimalisasi Potensi Lokal Daerah Melalui Pengembangan Produk Olahan Pati Garut".
Kegiatan proyek kepemimpinan ini merupakan bagian dari salah satu mata kuliah wajib dalam Program PPG yang bertujuan untuk melatih keterampilan kepemimpinan mahasiswa calon guru di tengah masyarakat. Melalui proyek ini, mahasiswa didorong untuk mengembangkan kemampuan dalam menginisiasi, mengelola, dan memberdayakan potensi lokal yang ada di lingkungan sekitar. Salah satu potensi yang diangkat adalah tanaman garut, yang selama ini banyak tumbuh liar di wilayah Kalisono namun belum dimanfaatkan secara optimal.
Sebanyak 25 peserta dari Kelompok Wanita Tani Tuwuh Lestari Kalisono turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Acara juga dihadiri oleh dosen pembimbing Program PPG UST, serta Dukuh Kalisono yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan.
Rangkaian acara dimulai dengan sosialisasi mengenai potensi tanaman garut sebagai bahan baku produk makanan. Selanjutnya, peserta mendapatkan materi melalui narasumber serta pemutaran video tutorial, demonstrasi pembuatan mochi dan dawet garut, hingga praktik langsung yang melibatkan seluruh peserta. Tidak hanya fokus pada keterampilan produksi, kegiatan ini juga membekali peserta dengan dasar-dasar branding produk untuk meningkatkan daya saing di pasar lokal.
Selama praktik berlangsung, peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Para ibu-ibu dengan semangat mengikuti setiap tahapan, mulai dari pengolahan pati garut hingga menghasilkan produk akhir berupa mochi dan dawet yang siap konsumsi. Rencananya, produk hasil olahan ini akan dipasarkan melalui jejaring UMKM pasar tani, sebagai langkah awal memajukan pasar tani dengan produk-produk baru yang berbahan dasar garut.
Suasana kegiatan berlangsung meriah, ditandai dengan keaktifan peserta dalam berdiskusi, dan mereka juga antusias untuk melakukan keberlanjutan setelah pelatihan selesai. Dukuh Kalisono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. "Kami mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa PPG UST yang telah berbagi ilmu dan keterampilan kepada masyarakat. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menciptakan inovasi baru dalam produksi olahan dari pati garut dan memberikan peluang ekonomi bagi warga" ungkapnya.
Melalui kegiatan proyek kepemimpinan ini, mahasiswa PPG UST tidak hanya mengasah kompetensi kepemimpinan dan keterampilan sosial, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pemberdayaan masyarakat. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menjadi pemantik semangat masyarakat untuk terus mengembangkan potensi lokal yang dimiliki.
