Kalurahan Tuksono merupakan salah satu Kalurahan Budaya di DIY. Rabu tanggal 18 November kemarin Kalurahan Budaya Tuksono mendapatkan bantuan seperangkat gamelan dari Dinas Kebudayaan DIY. Penyerahan dilaksanakan di Pendopo Balai Kalurahan Tuksono langsung diserahkan secara resmi oleh Dinas Kebudayaan yaitu Dra. Endang Widuri selaku Kasie Lembaga Budaya. Penyerahan juga dihadiri oleh Bapak Edi Jatmiko tim monev, Bapak Yohanes Lumintang dari Kapanewon Sentolo, Pendamping Budaya (Suparmi) , seluruh perangkat Kalurahan ,dan beberapa pengurus Kalurahan Budaya.
Dra. Endang Widuri menyampaikan pesan kepada Kalurahan untuk menjaga dan merawat dengan baik gamelan tersebut. Beliau juga menambahkan agar gamelan tersebut dapat digunakan seluruh warga masyarakat Tuksono dan supaya diberi jadwal secara rutin/jelas dalam pemakaiannya. Bapak Edi jatmiko juga menyampaikan bahwa gamelan tersebut saat diproduksi masih menjadi barang yang biasa tetapi setelah tadi juga dilakukan jamasan maka gamelan tersebut menjadi sebuah pusaka dan perlu diperhatikan dengan baik dan tidak sembarangan dalam memakainya. Bapak Zainuri juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kalurahan Budaya Tuksono sudah membuat grup karawitan tingkat Kalurahan dengan nama Pangrenggo Laras. Kemudian juga menjelaskan tentang gamelan yang sudah diterima diberi nama Kyai Yudo Woro Manggolo. Yudo diambil dari nama tokoh di Tuksono tepatnya di Sendang Kamulyan Taruban yaitu Kyai Kerto Yudo, Woro juga diambil dari nama Lurah Tuksono yakni Somo Praworo, dan Manggolo juga diambil dari nama lurah yang menjabat setelah Kalurahan Kalikutuk dan Kalisono bergabung menjadi satu yaitu Tuksono. Dengan demikian diharapkan dengan nama-nama tersebut bisa untuk mengenang perjuangan-perjuangan/sejarah para pendiri kalurahan Tuksono sehingga dapat menumbuhkan semangat juang masyarakat Tuksono untuk meneruskan perjuangan mereka.