You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan TUKSONO
Kalurahan TUKSONO

Kap. SENTOLO, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

GERAKAN RESTORASI SOSIAL MELALUI SARASEHAN OLEH DINSOS DIY DI BALAI BUDAYA TUKSONO

Administrator 25 Juli 2025 Dibaca 22 Kali
GERAKAN RESTORASI SOSIAL MELALUI SARASEHAN OLEH DINSOS DIY  DI BALAI BUDAYA TUKSONO

Tuksono- 24 Juli 2025, Sarasehan yang bertajuk Penguatan Nilai-Nilai Kesetiakawanan melalui RESTORASI SOSIAL berbasis  Budaya Jawa mewujudkan Kesejahteraan Sosial digelar hari ini di Balai Budaya Tuksono. 
Pada sambutannya Ibu Tri Susilastuti, AKS. Menyampaikan bahwa dengan status Kalurahan  Tuksono sebagai kalurahan mandiri budaya maka harus diisi  dengan  nilai-nilai  kesetiakawanan sosial berbasis budaya jawa. Sehingga Kalurahan Tuksono  mempunyai identitas pada nilai-nilai luhur  budaya jawa. Ada 25 nilai luhur budaya jawa yang harus  dilestarikan yang bisa mewujudkan kesejahteraan sosial.  Dengan kegiatan ini  dinsos mengajak untuk menghidupkan kembali nilai-nilai tersebut sehingga  tidak lagi terjadi  permasalahan-permasalahan yang besar. Melek teknologi boleh tetapi  tetap tanamkan nilai-nilai  luhur budaya jawa agar tidak  terjadi permasalahan. 
Selanjutnya, Muhammad  Ajrudin Akbar S.Sos.I. selaku  komisi B bagian  perekonomian dan keuangan juga menyampaikan terkait dengan tema sarasehan pada hari ini . Kalurahan Tuksono masuk sebagai  kawasan industry mempunyai dampak yang positif seperti  ekonomi berkembang.  Tetapi  juga punya dampak lain dengan masuknya warga lain daerah karena  budaya yang  berbeda sehingga perlu penguatan-penguatan nilai luhur. Perubahan gaya hidup yang harus kita antisipasi sesuai peraturan Menteri Sosial Nomor  22 tahun 2017. Harapannya  restorasi sosial ini saling menguatkan karena potensi di Tuksono ini sangat banyak. Jangan  sampai modernitas ini akan menggerus tatanan di Tuksono. Kami selaku anggota dewan akan senantiasa mendukung anggaran untuk  kegiatan yang positif ini. 
Bertindak sebagai narasumber pada sarasehan kali ini adalah Bapak Abu Yazid, S.IP., MM. dan seorang akademisi dan pencetus konsep-konsep yang berhubungan dengan kebudayaan dan sosial yaitu Bapak Dr. Drs. Hajar Pamadhi, MA. 
Bapak Hajar Pamadhi menyampaikan beberapa hal yang bisa dilaksanakan sebagai Gerakan resotorasi sosial yaitu patuladan, pembiasaan: tata basa, tata krama, dan pendidikan formal. Ajaran jawa ada delapan dan di sini akan kami jabarkan tiga  yaitu nerimo ing pandum, syukur, dan sabar. Hal yang harus menjadi perhatian yaitu bonus demografi. Anak-anak dan pemuda lebih banyak daripada generasi  tua. Transformasi sosial adalah perubahan sosial yang hebat. Budaya juga trmasuk pola hidup bukan  hanya kesenian,  Kesejahteraan sosial tidak hanya  fisik tapi juga rasa. Restorasi bukan hanya  kata tetapi  gerakan. 
Bapak Abu Yazid, S. IP., M. M. dalam penyampaian materinya menegaskan bahwa restorasi sosial ini mengilhami program-program kemensos. Diambil dari keprihatinan terhadap kondisi yang ada saat tahun 2015-2017.Takaran sukses sudah bergeser dari maknanya. Sukses tidak hanya  diukur dengan ekonomi yang banyak tetapi kehidupan sosial yang lebih tinggi.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image