You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan TUKSONO
Kalurahan TUKSONO

Kap. SENTOLO, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

FESTIVAL KESENIAN RAKYAT OGLEK TAHUN 2023

Administrator 26 Juli 2023 Dibaca 717 Kali
FESTIVAL KESENIAN RAKYAT OGLEK TAHUN 2023

Kalurahan Tuksono adalah salah satu kalurahan mandiri budaya di Kabupaten Kulon Progo. Pada tahun ini Kalurahan mandiri budaya Tuksono Kembali mengadakan Festival kesenian rakyat “Oglek”. Acara ini diadakan setiap dua tahun sekali. Setelah adanya pandemi covid 19, tahun 2023 ini baru bisa mengadakan Kembali. Festival ini dilaksanakan di Taman Bendung Kamijoro, Tuksono. Acara ini diselengggarakan pada tanggal 23 Juli 2023 mulai pukul 09.00 sampai dengan 17.00 WIB.

Acara festival ini dibuka dengan seremonial pembukaan yaitu ditandai penyerahan pecut dari Lurah Tuksono kepada Ketua Kalurahan Mandiri Budaya Tuksono yang selanjutnya diserahkan kepada perwakilan pawang peserta festival oglek.

Bapak Ambardi selaku Ketua Kalurahan Mandiri Budaya Tuksono menyampaikan beberapa tujuan diadakan festival ini yaitu Melestarikan kesenian oglek sebagai kesenian asli Tuksono, mencari bakat dan generasi pelaku seni oglek,meningkatkan potensi budaya Tuksono, Kulon Progo, dan DIY dan sebagai promosi budaya dan wisata kepada masyarakat luas. Peserta festival tahun ini adalah sebanyak 10 kelompok dari sembilan padukuhan. Untuk kejuaraan akan diambil lima nominasi yaitu penyaji terbaik I, II, III, harapan I, dan harapan II. Peserta festival oglek yang ikut serta adalah Kudho Guntari (Padukuhan Gunung Duk), Kudho Manunggal (Padukuhan Bulak), Sagita Budaya (Padukuhan Taruban Kulon), Krido Wiromo (Padukuhan Giling), Kudho Wahyu Manunggal (Padukuhan Kaliwiru), Langen Budoyo (Padukuhan Taruban Wetan), Tunjung Putih (Padukuhan Karang), Sekar Arum Junior (Padukuhan Kalisono), Sekar Arum (Padukuhan Kalisono), dan Timbul Budoyo (Padukuhan Krebet).

Tim Juri pada festival ini adalah Bapak Edy Jatmiko, S.Sn., Bapak  Sudarsono, S.Sn., dan Bapak Joko Susetyo, A.P. Bapak Edy Jatmiko menyampaikan bahwa kesenian oglek ini sudah menjadi warisan budaya tak benda secara nasional. Sehingga sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan festival ini.

Pada hari itu juga telah diumumkan pemenang penyaji terbaik I, II, III, harapan I, dan harapan II. Langen Budoyo dari Padukuhan Taruban Wetan berhasil menjadi penyaji terbaik I dengan nilai 1.080, Krido Wiromo dari Padukuhan Giling menjadi penyaji terbaik II dengan nilai 1.060 disusul Sagita Budaya dari Taruban Kulon menjadi penyaji terbaik III dengan nilai 985. Selanjutnya yang menjadi penyaji harapan I adalah Tunjung Putih dari Padukuhan Karang dengan nilai 960 dan penyaji harapan II adalah sekar arum junior dengan nilai 935.

Masing-masing penyaji terbaik mendapatkan trophy, piagam penghargaan dan uang pembinaan. Sedangkan semua peserta yang tidak mendapatkan kejuaraan mendapatkan sertifikat dari Kalurahan Mandiri Budaya Tuksono.

  •  

 

 

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image